HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) CONE yang berlangsung pada tanggal 21-23 Oktober 2021 dan 17 November 2021 secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa matematika dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan tujuan utama untuk melatih mahasiswa dalam berpikir kritis dan komprehensif serta mengembangkan ilmu pengetahuan baru.
LKTIN CONE 2021 memiliki dua fokus utama. Pertama, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa. Di era digital yang semakin berkembang pesat, kemampuan untuk berpikir kritis menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, lomba ini didesain untuk mendorong mahasiswa tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga menjadi produsen pemikiran yang berkualitas. Melalui penyusunan karya tulis ilmiah, mahasiswa diajak untuk menggali lebih dalam tentang berbagai isu dan fenomena yang ada di masyarakat, serta menyajikan solusi yang inovatif dan berbasis data.
Kedua, LKTIN CONE 2021 berusaha untuk mengembangkan keterampilan menulis ilmiah di kalangan mahasiswa. Menulis karya ilmiah merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam dunia akademis, dan kemampuan ini perlu dilatih sejak dini. Dengan adanya lomba ini, mahasiswa didorong untuk menghasilkan karya tulis yang tidak hanya memenuhi kaidah ilmiah, tetapi juga menarik dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Hal ini diharapkan dapat menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif.
Selama pelaksanaan LKTIN, peserta diberikan bimbingan dan pelatihan terkait penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Narasumber yang berpengalaman di bidangnya berbagi tips dan trik mengenai teknik penulisan yang efektif, serta cara menyajikan argumen dengan jelas dan meyakinkan. Sesi diskusi juga diadakan untuk memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling bertukar ide dan pengalaman, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan mereka dalam menulis karya ilmiah.
Setelah melalui tahap seleksi yang ketat, karya-karya terbaik dari peserta diumumkan dan diberikan penghargaan pada acara puncak pada tanggal 17 November 2021. Pengumuman ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi para pemenang, tetapi juga menjadi motivasi bagi peserta lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan kreativitas mereka dalam menulis. Dengan demikian, diharapkan LKTIN CONE 2021 dapat menjadi ajang yang memicu semangat ilmiah dan inovasi di kalangan mahasiswa, serta mendorong mereka untuk aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Dengan terselenggaranya LKTIN CONE 2021 ini, HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan pemikiran dan ide-ide kreatif mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk berpartisipasi dalam dunia penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Melalui upaya ini, HMPS Tadris Matematika turut berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Penyisihan Awal Perjalanan Menuju Kejayaan Olimpiade Matematika KOMIK 2021 yang diselenggarakan oleh HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dimulai dengan babak penyisihan yang berlangsung secara online pada tanggal 7 November 2021. Mengusung tema “The Next Al-Khawarizmi: Glory of Mathematician Start from Now,” olimpiade ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa/i dalam mempelajari matematika. Babak penyisihan ini dihadiri oleh siswa/i dari berbagai MTs dan MA se-Jawa Timur, menciptakan suasana kompetitif yang menyemarakkan acara.
Panitia dengan teliti memilih dan merancang soal-soal yang tidak hanya menantang, tetapi juga dapat memicu rasa ingin tahu dan minat peserta terhadap matematika. Kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi siswa/i untuk berkompetisi dan mengukur kemampuan di bidang matematika. Melalui penyisihan ini, para peserta tidak hanya berlomba-lomba untuk meraih nilai tertinggi, tetapi juga berkesempatan untuk mengeksplorasi berbagai konsep matematika yang mungkin belum mereka pelajari di sekolah. Panitia berupaya membangkitkan semangat siswa/i agar melihat matematika tidak hanya sebagai pelajaran yang sulit, tetapi juga sebagai hal yang menarik dan penuh tantangan.
Semifinal Mengasah Keterampilan di Tengah Persaingan Setelah babak penyisihan, semifinal Olimpiade Matematika KOMIK dilaksanakan pada tanggal 17 November 2021, juga secara online. Siswa/i yang berhasil melewati babak penyisihan diundang untuk berkompetisi kembali dalam semifinal yang lebih menantang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika.
Dalam semifinal ini, para peserta diberikan tantangan yang lebih kompleks yang mengharuskan mereka untuk berpikir di luar kebiasaan dan menemukan solusi yang kreatif. Soal-soal yang disajikan oleh panitia bukan hanya soal angka, tetapi juga mencakup konsep-konsep yang lebih abstrak, sehingga peserta dituntut untuk menerapkan pengetahuan mereka dengan cara yang baru dan inovatif. Dalam suasana kompetisi yang kompetitif, semifinal ini menjadi momen penting bagi siswa untuk membuktikan kemampuan mereka, sekaligus belajar dari satu sama lain melalui diskusi dan kolaborasi. Panitia berharap, melalui pengalaman ini, siswa/i tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman berharga dalam berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Final Puncak Pertarungan Matematika Puncak dari Olimpiade Matematika KOMIK 2021 adalah babak final yang diselenggarakan pada tanggal 20 November 2021. Acara ini menjadi ajang bagi siswa/i yang telah berhasil melewati semifinal untuk memperebutkan posisi juara dan mendapatkan pengakuan atas prestasi mereka. Dalam suasana kompetisi yang penuh semangat, peserta final diuji dengan berbagai soal yang menguji pengetahuan dan kemampuan matematika mereka secara menyeluruh.
Final ini dirancang untuk menjadi pengalaman yang mendebarkan dan menantang, di mana peserta tidak hanya harus mengandalkan pengetahuan akademis, tetapi juga kemampuan manajemen waktu dan stres. Setiap peserta harus bersiap menghadapi tekanan yang datang dari kompetisi tingkat tinggi, tetapi juga belajar untuk menikmati prosesnya. Para juri yang terdiri dari dosen dan praktisi matematika berpengalaman mengawasi setiap langkah peserta, memberikan umpan balik yang konstruktif setelah setiap sesi. Babak final tidak hanya menantang, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi peserta dalam menghadapi situasi tekanan saat berkompetisi.
Tujuan Mulia Meningkatkan Mutu Pendidikan Olimpiade Matematika KOMIK 2021 tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat MTs dan MA di Jawa Timur, khususnya dalam bidang matematika. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa/i untuk berkompetisi, diharapkan dapat memacu sekolah-sekolah untuk lebih memperhatikan dan mengembangkan pembelajaran matematika. Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa/i untuk menunjukkan kemampuan mereka, serta membangun rasa percaya diri yang lebih dalam mempelajari matematika.
Panitia berharap, dengan adanya kegiatan semacam ini, siswa/i dapat termotivasi untuk terus belajar dan berprestasi dalam bidang akademis. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, baik melalui penelitian maupun karya tulis. Dengan mendorong siswa/i untuk berpikir kritis dan kreatif, diharapkan mereka dapat menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Evaluasi Membangun Pemahaman Melalui Umpan Balik Setelah setiap babak, panitia melakukan evaluasi untuk melihat perkembangan peserta dari awal hingga akhir kompetisi. Umpan balik yang diberikan bertujuan untuk membantu siswa/i memahami area mana yang perlu mereka tingkatkan. Proses ini sangat penting agar peserta dapat memperbaiki kemampuan mereka di masa depan.
Melalui evaluasi ini, panitia tidak hanya melihat hasil akhir, tetapi juga proses belajar yang dilakukan oleh peserta. Peserta diharapkan dapat memahami kesalahan mereka dan belajar dari pengalaman tersebut. Dengan pendekatan ini, Olimpiade Matematika KOMIK 2021 tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada perkembangan dan pertumbuhan peserta sebagai individu. Penekanan pada pembelajaran berkelanjutan ini menjadi salah satu aspek kunci dalam penyelenggaraan kompetisi.
Komitmen Panitia Menciptakan Generasi Cerdas dan Kreatif HMPS Tadris Matematika berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan pendidikan matematika di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Dengan adanya Olimpiade Matematika KOMIK 2021, diharapkan dapat menciptakan generasi matematikawan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif dan inovatif. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa/i untuk terus berprestasi di bidang akademik.
Panitia juga berharap, melalui kompetisi ini, dapat terjalin kerja sama yang baik antara sekolah, mahasiswa, dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang erat, mereka dapat bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan mendukung pengembangan bakat siswa di bidang matematika. HMPS Tadris Matematika berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan, agar semakin banyak siswa/i yang terlibat dan termotivasi untuk belajar matematika dengan cara yang menyenangkan.
Harapan untuk Masa Depan Bersiap Menyongsong Tantangan Melalui kegiatan ini, HMPS Tadris Matematika berharap agar siswa/i yang berpartisipasi dapat menjadi generasi yang siap bersaing di era global. Dengan semangat yang tinggi dan kemampuan yang terasah melalui kompetisi, diharapkan mereka dapat menjawab tantangan pendidikan di masa depan dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Olimpiade Matematika KOMIK 2021 menjadi salah satu langkah awal dalam membangun karakter dan kemampuan siswa/i dalam bidang matematika.
Harapan ini tidak hanya berhenti pada kompetisi semata, tetapi juga dalam upaya membangun komunitas yang saling mendukung dan berbagi pengetahuan. Di masa mendatang, diharapkan semakin banyak kegiatan yang serupa yang akan memberikan ruang bagi siswa/i untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan terus mengasah kemampuan mereka. Dengan cara ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem pendidikan yang positif dan mendukung perkembangan siswa/i di seluruh wilayah Jawa Timur.
Pada tanggal 12 September 2021, HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan bangga menyelenggarakan acara CONE 2021 yang bertempat di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Bertemakan “Time to Action”, kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan, serta untuk meningkatkan pemberdayaan lingkungan di desa tersebut. Dalam konteks pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, kegiatan ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat setempat.
Kegiatan CONE 2021 dibuka dengan sambutan hangat dari panitia penyelenggara. Dalam sambutannya, panitia menyampaikan pentingnya acara ini sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan dan lingkungan. Dengan meningkatnya angka kasus COVID-19, kesadaran akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan menjadi sangat krusial. Panitia berharap acara ini bisa menjadi pengingat dan pendorong bagi masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dalam menjaga kesehatan diri dan orang-orang di sekitar mereka.
Salah satu fokus utama dari acara ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan yang benar. Dalam sesi ini, peserta diajarkan mengenai berbagai langkah pencegahan yang dapat dilakukan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin. Tim medis dan tenaga kesehatan dari panitia menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami dan mengajak peserta untuk aktif berdiskusi. Edukasi ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi.
Setelah sesi edukasi kesehatan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pemberdayaan lingkungan. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara mengelola sampah dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan memanfaatkan limbah yang ada, masyarakat diajarkan cara-cara sederhana untuk mengurangi sampah dan meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar mereka. Misalnya, mereka diberikan pelatihan tentang membuat kompos dari sampah organik dan cara mendaur ulang bahan-bahan yang sudah tidak terpakai. Kegiatan ini dirancang agar peserta bisa langsung mempraktikannya di rumah, sehingga ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, CONE 2021 juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan protokol kesehatan dan menjaga lingkungan. Sesi tanya jawab yang interaktif memungkinkan warga untuk menyampaikan pendapat, serta bertanya langsung kepada narasumber. Diskusi ini bertujuan untuk menggali solusi bersama atas berbagai permasalahan yang ada di desa, sehingga masyarakat merasa terlibat dan memiliki andil dalam mengatasi isu yang dihadapi.
Selama acara berlangsung, panitia memastikan bahwa semua protokol kesehatan diterapkan dengan ketat. Setiap peserta diwajibkan untuk mengenakan masker dan menjaga jarak fisik. Tempat mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer juga disediakan di berbagai titik untuk memastikan kebersihan selama kegiatan. Melalui langkah-langkah ini, panitia tidak hanya menjaga kesehatan peserta, tetapi juga memberikan contoh nyata kepada masyarakat bahwa penerapan protokol kesehatan adalah suatu hal yang sangat penting dan dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam acara sosial.
Acara ini diakhiri dengan harapan dari panitia agar pengetahuan dan kesadaran yang didapat selama kegiatan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Kucur. Panitia berharap agar program ini tidak hanya memberikan edukasi pada saat acara berlangsung, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan lingkungan mereka. Dengan adanya perubahan perilaku dan penerapan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan kesehatan masyarakat akan meningkat dan lingkungan akan terjaga dengan baik.
Kegiatan CONE 2021 menjadi bukti nyata komitmen HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam menjalankan program pengabdian masyarakat yang bermanfaat. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan bisa terjalin hubungan yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, serta mendorong kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan dan lingkungan demi masa depan yang lebih baik. Panitia menyadari bahwa tantangan yang dihadapi masyarakat tidaklah mudah, tetapi melalui kolaborasi dan kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat, perubahan positif dapat tercipta. Oleh karena itu, HMPS Tadris Matematika berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa di masa mendatang, yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Pada tanggal 5 Juli 2021, HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menyelenggarakan sebuah webinar yang bertajuk “Tren Penelitian Pendidikan Matematika.” Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini dihadiri oleh mahasiswa Tadris Matematika angkatan 2018, 2019, 2020, dan 2021, yang menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan matematika. Webinar ini menghadirkan tiga narasumber yang berpengalaman di bidang pendidikan matematika, yaitu Mutiara Arlisyah Putri Utami, M.Pd., Syamsir Sainuddin, M.Pd., dan Melly Elvira, M.Pd. Mereka merupakan dosen yang memiliki rekam jejak yang baik dalam penelitian dan pengajaran, sehingga diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga kepada peserta.
Webinar ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk menambah ilmu dan wawasan peserta terkait kepenulisan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam sesi pertama, narasumber Mutiara Arlisyah Putri Utami, M.Pd. menjelaskan berbagai jenis penelitian yang umum dilakukan dalam pendidikan matematika. Ia memaparkan karakteristik masing-masing pendekatan, termasuk perbedaan antara penelitian kuantitatif yang mengutamakan angka dan statistik, serta penelitian kualitatif yang lebih menekankan pada pemahaman mendalam terhadap fenomena pendidikan. Materi ini sangat penting, mengingat setiap jenis penelitian memiliki tujuan dan metodologi yang berbeda, sehingga pemahaman yang baik akan memudahkan mahasiswa dalam merancang penelitian mereka sendiri.
Selanjutnya, sesi kedua dibawakan oleh Syamsir Sainuddin, M.Pd., yang membahas tentang gambaran fenomena permasalahan yang sering dihadapi dalam pendidikan matematika. Ia menggunakan studi kasus nyata dan analisis situasi yang relevan untuk menjelaskan tantangan-tantangan yang ada di lapangan. Melalui pendekatan yang aplikatif, peserta diajak untuk memahami bagaimana cara menganalisis masalah yang dihadapi oleh siswa dalam belajar matematika, serta cara-cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam sesi ini, peserta juga diperkenalkan dengan beberapa metode pengumpulan data yang dapat digunakan untuk penelitian, seperti survei, wawancara, dan observasi.
Sesi ketiga dipimpin oleh Melly Elvira, M.Pd., yang memberikan pemaparan tentang langkah-langkah dalam merancang penelitian yang baik dan benar. Ia menjelaskan pentingnya menyusun proposal penelitian yang sistematis, mulai dari perumusan masalah, tinjauan pustaka, hingga metodologi yang digunakan. Selain itu, Melly juga memberikan tips tentang bagaimana menulis laporan penelitian yang efektif dan menarik perhatian pembaca. Peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya penyajian data yang jelas dan konsisten, serta teknik-teknik dalam menganalisis hasil penelitian.
Salah satu aspek yang paling menarik dalam webinar ini adalah sesi diskusi interaktif yang berlangsung di akhir setiap presentasi. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber, sehingga tercipta suasana dialog yang aktif dan kolaboratif. Dalam sesi ini, mahasiswa dapat menyampaikan kebingungan atau tantangan yang mereka hadapi dalam penelitian mereka, dan narasumber dengan antusias menjawab pertanyaan serta memberikan saran praktis untuk membantu mahasiswa dalam menyusun penelitian. Diskusi ini menjadi ajang bagi peserta untuk saling berbagi pemikiran dan pengalaman, memperkaya perspektif satu sama lain.
Dengan terlaksananya webinar ini, diharapkan mahasiswa Tadris Matematika tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga terinspirasi untuk lebih aktif dalam penelitian di bidang pendidikan matematika. Webinar “Tren Penelitian Pendidikan Matematika” menjadi wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan mereka dan menggali potensi dalam menyusun karya tulis ilmiah yang berkualitas. HMPS Tadris Matematika berkomitmen untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan diri dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan matematika di Indonesia.
Dalam rangkaian acara ini, para peserta juga diberikan akses ke materi presentasi dan rekaman webinar, yang memungkinkan mereka untuk mempelajari kembali informasi yang disampaikan. Hal ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memperdalam pemahaman mereka terhadap materi yang telah dibahas dan mempersiapkan diri untuk terlibat dalam penelitian di masa depan.
Secara keseluruhan, webinar ini tidak hanya berhasil mencapai tujuan yang diharapkan, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat lebih dalam dalam penelitian pendidikan matematika. HMPS Tadris Matematika berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan serupa di masa depan, guna memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi mahasiswa dalam meningkatkan kapasitas akademik dan profesional mereka. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun budaya penelitian di kalangan mahasiswa, sehingga mereka tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga produsen pemikiran dan karya tulis yang bermanfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akan terus berupaya menjadi pionir dalam pengembangan pendidikan matematika yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. Kegiatan-kegiatan seperti webinar ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi akademik, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah berhasil menyelenggarakan acara Alpha Meet and Greet 2021 yang berlangsung pada tanggal 4 hingga 5 Juni 2021. Acara ini dilaksanakan di Toeman Cafe dan secara daring melalui Zoom Meeting, dengan tema “Rekonstruksi Generasi Matematikawan yang Aktif, Kreatif, Kritis, dan Inovatif di Masa Pandemi.” Dengan latar belakang situasi pandemi yang membatasi interaksi fisik, acara ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan jurusan Tadris Matematika kepada mahasiswa baru sekaligus memperkuat tali silaturrahmi di antara anggota keluarga besar jurusan tersebut.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, HMPS Tadris Matematika menghadirkan narasumber yang berkompeten, seperti Achmad Amir Syarifuddin, Dr. Muhammad Walid, MA., M. Islahul Mukmin, M.Si., dan Ismail Hasan. Mereka membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka tentang pentingnya menjadi matematikawan yang aktif, kreatif, kritis, dan inovatif, terutama dalam konteks pembelajaran yang dihadapi selama masa pandemi. Narasumber menyampaikan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang dapat diterapkan oleh mahasiswa untuk tetap produktif dan berkontribusi di tengah keterbatasan yang ada.
Sesi pertama diisi dengan presentasi dari Achmad Amir Syarifuddin, yang membahas mengenai pentingnya kreativitas dan inovasi dalam memecahkan masalah matematis. Ia menekankan bahwa dalam situasi yang tidak menentu, seorang matematikawan perlu memiliki pemikiran yang out-of-the-box dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Selanjutnya, Dr. Muhammad Walid memberikan perspektif tentang peran matematikawan dalam menghadapi tantangan global, serta bagaimana ilmu matematika dapat diterapkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Dalam sesi kedua, M. Islahul Mukmin, M.Si. menyampaikan tentang pentingnya kritis dalam proses pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang kompleks. Ismail Hasan menutup sesi dengan berbagi pengalaman tentang bagaimana mahasiswa dapat berkolaborasi dalam proyek-proyek kreatif, meskipun dilakukan secara daring. Peserta diharapkan dapat mengimplementasikan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari dan studi mereka di jurusan Tadris Matematika.
Acara ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan senior mereka. Melalui sesi tanya jawab yang interaktif, mahasiswa baru dapat langsung mengajukan pertanyaan kepada narasumber dan mendapatkan penjelasan serta bimbingan yang mereka butuhkan. Hal ini sangat membantu mahasiswa baru untuk memahami lebih dalam tentang jurusan yang mereka pilih dan menciptakan jaringan sosial yang solid di antara mereka.
Selain itu, Alpha Meet and Greet 2021 juga bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi di antara seluruh anggota jurusan Tadris Matematika. Acara ini diharapkan dapat membentuk rasa kebersamaan dan keakraban, sehingga semua mahasiswa merasa menjadi bagian dari keluarga besar jurusan. Dalam konteks ini, kehadiran mahasiswa baru sangat berarti, karena mereka merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat melanjutkan semangat dan visi jurusan Tadris Matematika.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa baru Jurusan Tadris Matematika dapat menjadi generasi matematikawan yang tidak hanya aktif dalam belajar, tetapi juga kreatif dalam menciptakan solusi untuk berbagai tantangan di era digital dan masa pandemi. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mereka diharapkan dapat berkontribusi positif dalam dunia pendidikan dan masyarakat.
Secara keseluruhan, Alpha Meet and Greet 2021 menjadi momentum penting bagi mahasiswa Tadris Matematika untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, dan membangun jaringan yang kuat. HMPS Tadris Matematika berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan serupa yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di jurusan ini, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang unggul di masa depan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga langkah awal dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi jurusan Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah sukses menyelenggarakan Lomba Esai Nasional CONE 2020 yang berlangsung dari Oktober hingga November 2020. Kegiatan ini diadakan secara online melalui platform Zoom Meeting, memberikan kesempatan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam perlombaan yang bertemakan “Math in Society”.
Lomba ini dirancang untuk menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa Jurusan Matematika di Indonesia, agar mereka dapat menuangkan pemikiran dan gagasan mengenai peran matematika dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan ilmiah. Dalam era di mana matematika semakin relevan dalam berbagai aspek kehidupan, panitia berharap lomba ini dapat menginspirasi peserta untuk menggali lebih dalam mengenai aplikasi matematika dan kontribusinya dalam memecahkan masalah sosial.
Peserta lomba terdiri dari mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti ajang ini. Para peserta diminta untuk menulis esai yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mampu memicu diskusi dan refleksi mengenai pentingnya matematika dalam berbagai konteks sosial. Dengan tema “Math in Society,” para peserta ditantang untuk menjelajahi bagaimana matematika dapat digunakan untuk menganalisis dan memecahkan isu-isu yang ada di masyarakat.
Proses penilaian dilakukan oleh panel juri yang terdiri dari dosen-dosen berpengalaman di bidang matematika dan pendidikan. Mereka menilai esai berdasarkan kriteria seperti kejelasan argumen, orisinalitas ide, dan relevansi dengan tema yang diusung. Hal ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk menerima masukan dan kritik konstruktif dari para ahli, yang tentunya dapat menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan.
Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk membangun jaringan antar mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan berpartisipasi dalam lomba esai, peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berkolaborasi dan bertukar ide dengan mahasiswa lain, yang tentunya memperluas wawasan dan pemahaman mereka tentang matematika dan aplikasinya dalam masyarakat.
Panitia berharap bahwa dengan diadakannya Lomba Esai Nasional CONE 2020, mahasiswa dapat lebih termotivasi untuk aktif berkontribusi dalam dunia akademis dan sosial melalui tulisan. Lomba ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan menulis ilmiah dan mengasah keterampilan berpikir kritis serta kreatif.
Dengan terlaksananya lomba ini, HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan pendidikan matematika di Indonesia, serta memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berinovasi dan menyuarakan ide-ide mereka melalui karya tulis. Harapannya, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut di masa mendatang, memberikan kesempatan lebih banyak bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dan menunjukkan bakat mereka dalam bidang akademis.
Lomba Esai Nasional CONE 2020 merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan CONE (Cerito Tresno Nganti Selawase) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Lomba Esai Nasional CONE ini ditujukan bagi mahasiswa/i (Diploma/Sarjana) di seluruh Indonesia. Tujuan dari Lomba Esai Nasional CONE adalah sebagai wadah bagi mahasiswa/i di seluruh Indonesia agar minat di bidang kepenulisan karya ilmiah dapat digali dan dikembangkan. Selain itu, Lomba Esai Nasional CONE ini sebagai ajang latihan dan kompetisi diharapkan dapat menarik minat mahasiswa di bidang kepenulisan. Sehingga, lomba ini juga merupakan salah satu cara agar mengetahui sejauh mana mahasiswa/i di Indonesia memahami tentang karya ilmiah.
Dengan Tema “Math in Society 5.0” Lomba Esai Nasional CONE 2020 ini diharapkan mampu merangsang mahasiswa/i di Indonesia untuk berinovasi dan mengetahui peran penting matematika di era masyarakat 5.0. Pendaftaran dan pengumpulan karya Lomba Esai Nasional CONE tahun 2020 dibuka pada tanggal 25 – 10 November 2020 dan penilaian dilakukan pada tanggal 11 – 16 November 2020. Kunjungi halaman web
Lomba ini diikuti kurang lebih sebanyak 127 mahasiswa di seluruh Indonesia dan diambil 5 besar finalis yang diumumkan pada tanggal 20 November 2020. Lima peserta terbaik Lomba Esai Nasional CONE 2020 yang tersebar dari berbagai universitas di Indonesia tersebut adalah :
1. Sefi Rahmawati (Universitas Negeri Yogyakarta)
2. Ni Kadek Sri Damayanti (Universitas Pendidikan Ganesha)
5. Faizal Chandra (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)
Selanjutnya, lima peserta terbaik pada Lomba Esai Cone tersebut akan diuji kembali dengan mempresentasikan hasil karya mereka untuk memperebutkan tiga besar kejuaraan Esai Cone 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 18 November 2020. Pengumuman kejuaraan Lomba esai Nasional CONE 2020 diumumkan pada tanggal 20 November 2020 bersamaan dengan Webinar Nasional CONE 2020.
Cerito Tresno Nganti Selawase UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (CONE) 2020 merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu Lomba Esai Nasional, Webinar Nasional Peendidikan, dan Pengabdian Masyarakat.
Kegiatan ini, dilaksanakan dengan tujuan sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari tiga poin yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan Cerito Tresno Nganti Selawase UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (CONE) 2020 ini, diikuti oleh Mahasiswa Jurusan Tadris Matematika dan Mahasiswa Umum di seluruh Indonesia. Harapannya dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
Pada tanggal 20 November 2020, HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menyelenggarakan Webinar Nasional Pendidikan CONE 2020 dengan tema “Kunci Sukses Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Digital.” Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, dan dihadiri oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum dari berbagai penjuru Indonesia. Webinar ini menjadi salah satu upaya untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pembelajaran berbasis digital di tengah situasi pandemi Covid-19.
Webinar dibuka dengan sambutan hangat dari ketua panitia, yang menjelaskan tujuan dari acara ini. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan, terutama di masa yang serba tidak pasti ini. Dalam sambutannya, dia juga menyampaikan harapan agar peserta dapat mengambil banyak manfaat dari materi yang disampaikan oleh narasumber.
Acara ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Ahmad Makki Hasan dan Nuril Huda, M.Pd, yang merupakan praktisi pendidikan berpengalaman. Keduanya berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka mengenai strategi pelaksanaan pembelajaran berbasis digital yang efektif dan efisien. Dalam presentasinya, Ahmad Makki Hasan menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menarik bagi siswa. Ia menguraikan berbagai alat dan aplikasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring, serta bagaimana cara mengintegrasikannya dengan kurikulum yang ada.
Sementara itu, Nuril Huda, M.Pd, membahas tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran berbasis digital dan memberikan solusi praktis untuk mengatasi kendala tersebut. Ia menjelaskan bagaimana para pendidik dapat meningkatkan keterlibatan siswa melalui pendekatan kreatif, seperti penggunaan media sosial dan platform pembelajaran daring. Materi yang disampaikan sangat relevan, mengingat banyaknya perubahan yang terjadi dalam metode pengajaran akibat pandemi.
Webinar ini tidak hanya memberikan informasi dan wawasan baru kepada peserta, tetapi juga menciptakan ruang bagi diskusi interaktif. Peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka terkait pelaksanaan pembelajaran daring. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun dalam kondisi sulit, banyak individu yang tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Salah satu tujuan utama dari webinar ini adalah untuk memperkenalkan Jurusan Tadris Matematika kepada khalayak umum. Dengan mengadakan acara berskala nasional seperti ini, HMPS Tadris Matematika berharap dapat menarik minat mahasiswa baru dan masyarakat untuk mengenal lebih jauh tentang pentingnya pendidikan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa di Indonesia untuk tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.
Dengan demikian, Webinar Nasional Pendidikan CONE 2020 bukan hanya menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak harus terhambat oleh kondisi yang sulit, melainkan dapat terus berjalan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. HMPS Tadris Matematika berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin, agar bisa memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat dan pendidikan di Indonesia.