Malang, 22 Oktober 2024 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Seminar Proposal yang diikuti oleh 17 mahasiswa program studi Tadris Matematika. Acara tersebut berlangsung pada hari Selasa, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional.
Seminar proposal ini merupakan bagian penting dari proses akademik mahasiswa, di mana setiap peserta mempresentasikan rancangan penelitian mereka di hadapan para penguji. Para mahasiswa ini menyampaikan proposal penelitian yang menjadi langkah awal menuju penyusunan skripsi mereka. Acara berlangsung di ruang seminar FITK dengan suasana yang serius namun tetap kondusif untuk berdiskusi dan mendapatkan masukan konstruktif dari dosen penguji.
Ketua panitia acara, Dr. Ahmad Zainuddin, M.Pd., menyatakan bahwa seminar ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Tadris Matematika untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap topik penelitian yang dipilih serta kesiapan dalam menyelesaikan penelitian. “Kami berharap, melalui seminar ini, mahasiswa dapat memantapkan proposal mereka sehingga penelitian yang akan dilakukan lebih terarah dan berkualitas,” ujarnya.
Seminar proposal ini juga mendapat apresiasi dari para dosen penguji, yang terdiri dari para ahli di bidang matematika pendidikan. Para penguji memberikan umpan balik yang konstruktif kepada setiap peserta, baik dari segi metodologi penelitian maupun konten kajian yang diajukan. Acara berlangsung lancar hingga akhir, dengan harapan besar bahwa seluruh peserta dapat melanjutkan penelitian mereka dengan baik dan menyelesaikan studi tepat waktu.
Acara seminar proposal ini juga menjadi momen spesial karena bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, menambah semangat kebersamaan dan kemandirian dalam menuntut ilmu, yang selaras dengan semangat santri dalam memperjuangkan ilmu pengetahuan.
Nama : Najwa Iswatin Khoiriyah & Elza Fikra Nabila Lomba : International Exhibition Juara : 3 Kategori : Non Digital (Painting) Tanggal : 16-17 Oktober 2024 Penyelenggara : HMD Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMD) Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, pada 16-17 Oktober 2024. Ajang ini mempertemukan peserta dari berbagai negara untuk berkompetisi dalam seni, dan Tim Adiwarna berhasil memperoleh peringkat ketiga dalam kategori Non-Digital (Painting), membuktikan kualitas dan kreativitas mereka di kancah internasional.
Keberhasilan Tim Adiwarna menunjukkan bahwa mahasiswa Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki kompetensi yang tidak hanya terbatas pada akademik, tetapi juga seni. Dalam kompetisi ini, Najwa dan Elza menonjol dengan karya lukisan yang kreatif dan bermakna. Prestasi ini menjadi bukti bahwa seni merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan menunjukkan kreativitas.
Ajang International Exhibition ini menjadi kesempatan bagi Tim Adiwarna untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka dalam kompetisi seni internasional. Keberanian dan ketangguhan mereka dalam mengikuti ajang ini mencerminkan bahwa mahasiswa Tadris Matematika dapat berprestasi di luar bidang utama mereka. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya diri tetapi juga membawa kebanggaan bagi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Diharapkan, prestasi Tim Adiwarna ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk mengembangkan bakat mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dukungan dari universitas serta kerja keras dan dedikasi mahasiswa menjadi kunci utama dalam mencapai kesuksesan di berbagai bidang. Semangat ini diharapkan terus tumbuh di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, memotivasi generasi muda untuk selalu berkompetisi secara positif dan membawa nama baik almamater.
Pada tanggal 4 September 2024, Unit International Class Program (ICP) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara Expert Talk ICP yang bertajuk “Ethnomathematics in Tumpengan Tradition”. Bertempat di Meeting Room Megawati Lt. 2, acara ini menghadirkan Dr. Marhayati, M.PMat sebagai pembicara utama. Dengan mengangkat topik etnomatematika, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga bagi dosen dalam mempresentasikan karya ilmiah mereka dalam bahasa Inggris, serta memperkaya wawasan mahasiswa mengenai keterkaitan matematika dengan kebudayaan, khususnya tradisi tumpengan.
Dalam paparan yang menarik perhatian banyak peserta, Dr. Marhayati menjelaskan bagaimana konsep matematika dapat ditemukan dalam tradisi tumpengan, salah satu budaya khas masyarakat Jawa. Tradisi ini biasa digelar dalam acara-acara penting seperti syukuran dan perayaan. Ia menguraikan bahwa bentuk kerucut dari nasi tumpeng serta proporsi lauk-pauk yang mengelilinginya dapat dianalisis menggunakan pendekatan matematika. Pola geometris, simetri, dan penghitungan proporsi dalam penyajian makanan pada tumpeng merupakan contoh penerapan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Dr. Marhayati menyoroti bahwa tumpengan bukan hanya sebatas tradisi kuliner, tetapi juga menyimpan makna filosofi yang dapat dihubungkan dengan konsep-konsep matematika seperti teori bilangan, simetri, dan geometri. “Tradisi yang kita temui sehari-hari sebenarnya menyimpan banyak unsur matematika, namun sering kali kita tidak menyadarinya. Etnomatematika membuka cara pandang baru untuk memahami matematika dari perspektif budaya,” ujarnya.
Acara ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa FITK, yang terlihat sangat antusias. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mendalami etnomatematika lebih jauh melalui diskusi interaktif yang dipandu oleh narasumber. Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait penerapan etnomatematika di budaya lain di Indonesia, seperti dalam tenun, batik, dan arsitektur tradisional. Dr. Marhayati juga memberikan gambaran bagaimana etnomatematika dapat menjadi topik penelitian yang menarik dan relevan dengan pengembangan ilmu pengetahuan di masa depan.
Bagi para dosen, acara ini menjadi momen penting untuk melatih kemampuan mereka dalam mempresentasikan karya ilmiah dalam bahasa Inggris. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung internasionalisasi dan penguatan daya saing akademik dosen di kancah global. Keterampilan tersebut sangat diperlukan, mengingat tuntutan pendidikan tinggi yang semakin terbuka dan kompetitif di era modern. Melalui acara ini, para dosen diharapkan semakin percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik di tingkat internasional.
Sementara itu, mahasiswa yang hadir tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang etnomatematika, tetapi juga menyadari bahwa matematika adalah ilmu yang hadir dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk budaya dan tradisi. Seminar ini membuka perspektif baru bagi mereka dalam memandang matematika tidak hanya sebagai ilmu yang abstrak, tetapi juga sebagai sesuatu yang bisa diterapkan dalam konteks sosial dan budaya.
Expert Talk ICP ini merupakan salah satu program unggulan dari Unit ICP FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang bertujuan untuk mendukung pengembangan kompetensi akademik dosen dan mahasiswa. Acara ini menekankan pentingnya kolaborasi antara matematika dan budaya, serta mendorong mahasiswa untuk aktif mengeksplorasi penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan mahasiswa dan dosen dapat terus meningkatkan kemampuan mereka di bidang akademik sekaligus menjaga keterkaitan dengan budaya lokal.
Seminar ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan matematika bisa dikemas secara kreatif dan relevan dengan kehidupan masyarakat, sehingga mampu menarik minat mahasiswa dan memberikan manfaat yang lebih luas dalam konteks budaya dan pendidikan.
HMPS Tadris Matematika UIN Malang telah menyelenggarakan program Lentera Infinity, dengan kata lain yaitu pengabdian di MA Al-Ma’arif Singosari pada 7, 8, 9, 15, dan 16 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan di sekolah tersebut dengan tema “Mengabdi Sepenuh Hati, Membangun Pendidikan Bereputasi.”
Program ini melibatkan mahasiswa Tadris Matematika sebagai relawan yang berkomitmen untuk membantu siswa di MA Al-Ma’arif Singosari. Selama pelaksanaan kegiatan, mahasiswa relawan akan terlibat dalam berbagai aktivitas, seperti bimbingan belajar dan pengembangan keterampilan siswa.
Dalam acara ini, para relawan akan mengadakan sesi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, guna membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Selain itu, mereka juga akan memberikan motivasi dan inspirasi kepada siswa untuk terus mengejar impian akademis mereka. Melalui pendekatan yang penuh semangat dan kasih sayang, HMPS Tadris Matematika berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan siswa.
Lentera Infinity juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa Tadris Matematika untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata. Dengan berkontribusi secara langsung di masyarakat, mahasiswa tidak hanya memperkuat pemahaman mereka, tetapi juga memperluas jaringan dan pengalaman dalam dunia pendidikan.
Pihak MA Al-Ma’arif Singosari menyambut baik program ini dan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa. Mereka percaya bahwa dengan adanya dukungan dari mahasiswa, siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih berharga dan berkesan.
Melalui program seperti Lentera Infinity, diharapkan mahasiswa dapat belajar untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan bereputasi di lingkungan sekitar mereka. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dari kepedulian sosial dan tanggung jawab akademik mahasiswa terhadap pendidikan di Indonesia.
Dalam rangka mempersiapkan kompetisi olimpiade matematika yang berkualitas, Panitia KOMIK 2024 menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Soal Olimpiade Matematika. Acara ini dilaksanakan di Aula Micro Teaching pada 27 Juni 2024, dan dihadiri oleh anggota Divisi Lomba Pembuat Soal Olimpiade Matematika yang berperan penting dalam menyusun soal-soal untuk kompetisi mendatang.
Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri yang ahli di bidangnya, yaitu Dr. Imam Rofiki, M.Pd., seorang dosen dan ahli pendidikan matematika, serta Mas Chandra, seorang praktisi dan pengembang soal olimpiade. Keduanya memberikan panduan komprehensif tentang metode dan prinsip dalam merancang soal olimpiade yang menantang namun tetap relevan dengan kurikulum dan perkembangan terkini dalam dunia pendidikan matematika.
Dr. Imam Rofiki dalam sesi pertama menekankan pentingnya merancang soal yang tidak hanya menguji pengetahuan dasar, tetapi juga kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang kompleks. Beliau juga menjelaskan berbagai tipe soal yang biasa digunakan dalam olimpiade matematika, seperti soal logika, aljabar, geometri, dan kombinatorik, serta bagaimana setiap jenis soal dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.
Sementara itu, Mas Chandra berbagi pengalaman praktis dalam menyusun soal yang kreatif dan inovatif. Ia menguraikan tentang bagaimana mengembangkan soal yang mampu mendorong peserta untuk berpikir kritis dan strategis. Peserta pelatihan juga diajak untuk terlibat aktif dengan mencoba membuat soal, yang kemudian dievaluasi dan diberi masukan oleh pemateri.
Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa soal-soal yang disusun untuk KOMIK 2024 memiliki kualitas yang tinggi, baik dari segi tingkat kesulitan maupun kejelasan dalam penyusunan. Dengan bimbingan dari kedua pemateri, diharapkan anggota divisi pembuat soal dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dan menghasilkan soal yang tidak hanya menantang, tetapi juga adil dan bervariasi bagi peserta olimpiade.
Panitia KOMIK 2024 berharap melalui pelatihan ini, kompetisi olimpiade matematika tahun ini akan berjalan lebih baik dan menciptakan tantangan yang seru serta menginspirasi para peserta. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi ajang bagi divisi pembuat soal untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang penyusunan soal yang berstandar olimpiade.
Pada 15 Juni 2024, HMPS Tadris Matematika Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil menyelenggarakan Seminar Sponsorship dan Pelatihan Kewirausahaan bertajuk “The Insight and Experience Are Yours”. Acara ini berlangsung di Gedung C UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang antusias ingin memperluas wawasan mereka di bidang sponsorship dan kewirausahaan.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Eka Wijayanti, S.S, seorang ahli komunikasi dan pemasaran, serta Annisa Ardana Herawati, seorang mahasiswa yang mempunyai usaha di bidang meronce. Keduanya berbagi wawasan serta pengalaman berharga kepada para peserta mengenai strategi dalam mendapatkan sponsorship yang efektif dan bagaimana memulai usaha sejak menjadi mahasiswa.
Eka Wijayanti, dalam sesi pertama, memaparkan berbagai teknik dan trik dalam menjalin hubungan yang baik dengan sponsor, mulai dari penyusunan proposal yang menarik hingga cara berkomunikasi dan negosiasi yang sukses. Ia juga memberikan tips praktis mengenai cara memperluas jaringan dan membangun relasi bisnis yang kuat, yang sangat penting dalam dunia sponsorship.
Pada sesi kedua, Annisa Ardana H. mengajarkan cara meronce yang praktis dan menghasilkan karya yang indah. Ia juga memberikan gambaran tentang pentingnya keberanian untuk memulai, serta kreativitas dalam membuat karya melalui meronce. Seminar ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga diwarnai dengan diskusi interaktif, sesi tanya jawab, serta praktek, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pemateri. Hal ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami materi yang telah disampaikan dan mendapatkan saran langsung dari narasumber mengenai tantangan spesifik yang mereka hadapi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam bidang soft skill yang esensial seperti kewirausahaan dan kemampuan bernegosiasi dengan sponsor. Seminar ini mendapat sambutan hangat dari peserta yang menyatakan bahwa acara tersebut sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang tertarik untuk mengejar karier di bidang wirausaha atau yang sedang mencari dukungan sponsor untuk berbagai proyek kampus.
Dengan terselenggaranya seminar ini, HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswanya, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam kemampuan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia profesional.
Program Studi Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah menyelenggarakan Workshop dan Pameran Media Pembelajaran Matematika pada 13 Juni 2024 di Micro Teaching Lantai 2. Acara ini bertema “Edupreneur Skills: Enhancing Creativity in Developing Instructional Media for Better Performance as Future Mathematics Teacher,” dan menghadirkan narasumber Suhendrianto, M.Pd. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Tadris Matematika angkatan 2022.
Workshop ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menciptakan media pembelajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan pendidikan di era digital. Media pembelajaran yang efektif menjadi salah satu faktor penting dalam membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih mudah. Oleh karena itu, mahasiswa calon guru diharapkan mampu mengembangkan kreativitas mereka dalam menyusun media yang menarik dan interaktif.
Suhendrianto, M.Pd., seorang pakar dalam bidang pengembangan media pembelajaran, membagikan pengalaman dan pengetahuan praktis kepada peserta. Beliau menguraikan berbagai metode serta teknik untuk menciptakan media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat diintegrasikan dalam proses pengajaran matematika. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada berbagai alat dan platform digital yang dapat dimanfaatkan untuk membuat konten-konten edukatif yang menarik dan efektif.
Selain teori, mahasiswa juga terlibat dalam sesi praktik langsung. Mereka didorong untuk merancang prototipe media pembelajaran yang kemudian dipamerkan dalam sesi pameran. Setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk menampilkan hasil kreativitas mereka di hadapan narasumber dan rekan-rekan sejawat. Ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan umpan balik langsung mengenai karya mereka, serta meningkatkan keterampilan mereka dalam mendesain media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Tadris Matematika ingin membekali mahasiswa dengan edupreneur skills, yaitu kemampuan untuk berinovasi dan mengembangkan produk-produk pendidikan yang bernilai jual tinggi di masa depan. Dengan adanya pameran ini, diharapkan peserta dapat terinspirasi untuk terus mengembangkan kreativitas dan kemampuan mereka, tidak hanya sebagai calon guru matematika, tetapi juga sebagai pelaku pendidikan yang dapat berkontribusi pada pengembangan dunia pendidikan secara lebih luas.
Workshop ini merupakan bagian dari upaya Program Studi Tadris Matematika dalam mempersiapkan mahasiswa agar menjadi pendidik yang kompeten dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui pelatihan keterampilan praktis dan pameran hasil karya, mahasiswa diharapkan dapat memahami pentingnya media pembelajaran sebagai alat bantu untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan efektif.
Dengan adanya kegiatan ini, Program Studi Tadris Matematika juga berharap dapat membangun budaya inovasi di kalangan mahasiswa, sehingga mereka mampu menjawab tantangan di dunia pendidikan yang semakin dinamis. Pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk menciptakan guru-guru matematika masa depan yang tidak hanya mahir dalam materi, tetapi juga kreatif dalam metode pengajarannya.
HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan Pelatihan Dasar Menggambar Kaligrafi pada 8 Juni 2024. Kegiatan yang diadakan di Gedung A UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini diikuti oleh mahasiswa Tadris Matematika dan mahasiswa dari program studi lain yang antusias mempelajari seni kaligrafi Islam, terutama keterampilan dasar dalam menggambar huruf kaligrafi yang indah dan terstruktur.
Pelatihan ini dipandu oleh M. Ragil Wahyudi, seorang mahasiswa Tadris Matematika yang juga berkecimpung dalam dunia seni, khususnya kaligrafi. Tema yang diangkat dalam pelatihan ini adalah “Belajar Dasar dalam Menggambar”, di mana para peserta dibimbing dalam langkah-langkah awal untuk menguasai teknik menggambar kaligrafi. Ragil memulai sesi dengan pengenalan tentang alat-alat dasar yang digunakan dalam menggambar kaligrafi, seperti pena kaligrafi khusus, tinta, dan kertas yang cocok untuk menghasilkan goresan yang halus dan presisi.
Ragil juga menjelaskan sejarah singkat seni kaligrafi, khususnya perannya dalam tradisi seni Islam. Setelahnya, peserta diberi demonstrasi tentang teknik dasar menulis huruf-huruf Arab dengan variasi gaya kaligrafi yang beragam. Mereka diperkenalkan pada konsep garis, proporsi, dan tekanan pena yang harus dikuasai agar huruf-huruf yang dihasilkan terlihat konsisten dan harmonis.
Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk langsung mencoba menggambar kaligrafi dengan panduan langsung dari pemateri. Mereka diajarkan cara memegang alat kaligrafi dengan benar, mengontrol tekanan pada pena, serta bagaimana menjaga kestabilan tangan dalam proses menggambar. Ragil juga menekankan pentingnya kesabaran dan konsistensi latihan untuk meningkatkan kemampuan dalam seni ini. Selain itu, ia juga mengajarkan cara membuat kaligrafi melalui aplikasi yang ada di android.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang sebagian besar baru pertama kali mempelajari kaligrafi. Meskipun di awal banyak yang merasa kesulitan, namun dengan latihan dan arahan dari M. Ragil, para mahasiswa mulai menunjukkan perkembangan dalam menguasai teknik dasar menggambar kaligrafi. Beberapa peserta mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat inspiratif dan membuka minat mereka untuk terus mendalami seni kaligrafi.
Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi awal dari perjalanan mahasiswa Tadris Matematika dalam memperdalam seni kaligrafi Islam, sekaligus memperkaya keterampilan mereka sebagai calon pendidik yang kreatif. HMPS Tadris Matematika berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa yang dapat mendukung pengembangan soft skill mahasiswanya di berbagai bidang, baik akademis maupun seni.
Melalui pelatihan ini, HMPS Tadris Matematika berharap mahasiswa dapat memanfaatkan keterampilan yang didapatkan tidak hanya dalam konteks seni, tetapi juga dalam mendukung kegiatan akademik dan pembelajaran di masa depan.
Dengan mengangkat tema kebudayaan lokal, yakni bahasa Malangan. Penelitian ini menarik perhatian dewan juri karena berhasil memperkenalkan bahasa Malangan yang khas dan unik, serta menyoroti keunikan kebudayaan yang ada di Kota Malang. Bahasa Malangan sendiri memiliki struktur dan kosakata yang berbeda dari bahasa Jawa pada umumnya, sehingga menarik untuk diteliti dalam konteks akademik. Kompetisi ini diadakan oleh English Language Centre UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada 8 Juni 2024 dan diikuti oleh berbagai tim dari berbagai fakultas. Tim yang terdiri dari Lela, Wahid, Qonita, dan Mila berhasil menunjukkan kemampuan riset dan presentasi yang luar biasa dalam bahasa Inggris.
Lomba Mini Research ini tidak hanya menilai kemampuan riset namun juga keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, menjadikannya ajang yang menantang bagi para peserta. Tim Tadris Matematika sukses menonjol dengan penelitian mereka, mengungguli tim-tim lain yang turut berkompetisi. Kemenangan ini menjadi bukti atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam mengembangkan kemampuan akademik.
Keberhasilan tim ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi namun juga kebanggaan bagi Program Studi Tadris Matematika dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang secara keseluruhan. Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Tadris Matematika mampu bersaing di berbagai bidang, bahkan dalam kompetisi yang memerlukan penguasaan bahasa asing. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan akademik di prodi tersebut.
Dengan pencapaian ini, diharapkan mahasiswa lain dapat terinspirasi untuk mengasah kemampuan mereka dalam riset dan bahasa Inggris. Semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh tim Tadris Matematika menjadi contoh nyata bahwa kesuksesan bisa diraih melalui dedikasi dan kolaborasi. Semoga keberhasilan mereka menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di berbagai ajang ilmiah.
Pada 7 Juni 2024, Program Studi Tadris Matematika UIN Malang akan mengadakan Forum Ketua Kelas yang bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Megawati. Acara ini dihadiri oleh ketua kelas dari mahasiswa angkatan 2021, 2022, dan 2023, dengan tujuan untuk memperkuat koordinasi serta membangun sinergi dalam lingkungan akademik Tadris Matematika. Forum ini merupakan inisiatif Program Studi Tadris Matematika dalam menciptakan jalur komunikasi yang lebih terbuka antara mahasiswa dan pihak program studi.
Forum Ketua Kelas bukan sekadar pertemuan formal, melainkan sebuah wadah diskusi yang bertujuan untuk menjaring aspirasi dari mahasiswa. Melalui para ketua kelas yang hadir, berbagai permasalahan, masukan, serta gagasan-gagasan inovatif terkait pembelajaran dapat diidentifikasi dan dibahas. Ketua kelas memainkan peran penting sebagai penghubung antara mahasiswa dan pihak akademik, sehingga forum ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di Tadris Matematika.
Dalam forum ini, ketua kelas dari masing-masing angkatan akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai pengalaman dan tantangan yang mereka temui selama menjalankan tugasnya, baik terkait kegiatan akademik maupun non-akademik. Hal-hal yang dibahas mencakup efektivitas metode pengajaran, pengelolaan kelas, serta aktivitas mahasiswa yang mendukung proses pembelajaran. Selain itu, forum ini juga akan membahas peran penting ketua kelas dalam membantu menjaga dinamika kelas yang kondusif dan produktif.
Tak hanya membahas masalah sehari-hari dalam ruang kelas, Forum Ketua Kelas juga berfungsi sebagai platform untuk merumuskan solusi. Para ketua kelas dapat berdiskusi secara langsung dengan dosen-dosen dari program studi untuk mencari jalan keluar terhadap isu-isu yang muncul. Dengan begitu, para peserta forum diharapkan dapat membawa pulang hasil diskusi yang bermanfaat bagi rekan-rekan sekelas mereka.
Dalam forum tersebut, salah satu fokus utama adalah pembahasan mengenai peningkatan kualitas pembelajaran. Ketua kelas dari setiap angkatan akan berbagi pengalaman terkait dengan metode pengajaran yang dirasa efektif, atau kendala-kendala yang mungkin dialami selama proses belajar-mengajar. Di samping itu, forum ini juga memberikan kesempatan bagi ketua kelas untuk memberikan masukan terhadap kegiatan akademik dan non-akademik, seperti seminar, workshop, dan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mendukung perkembangan akademik mahasiswa.
Program Studi Tadris Matematika UIN Malang berkomitmen untuk menjadikan Forum Ketua Kelas sebagai agenda rutin guna memastikan keterlibatan aktif mahasiswa dalam peningkatan kualitas pendidikan. Pihak program studi juga berharap agar forum ini bisa menjadi sarana untuk memupuk rasa kebersamaan dan saling mendukung antar-angkatan. Dengan adanya forum ini, diharapkan komunikasi antara mahasiswa, ketua kelas, dan dosen bisa berjalan lebih lancar, sehingga segala bentuk permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran dapat ditangani dengan lebih cepat dan efektif.
Selain membahas isu akademik, Forum Ketua Kelas ini juga menjadi kesempatan bagi ketua kelas untuk memperluas jaringan antar-angkatan. Diskusi lintas angkatan ini diharapkan bisa memberikan wawasan baru bagi ketua kelas, baik dari segi pengelolaan kelas maupun penyusunan rencana kegiatan yang lebih relevan dan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa.
Melalui forum ini, mahasiswa diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang dinamis, inklusif, dan terus berkembang. Dengan begitu, program studi dan mahasiswa dapat bersinergi dalam mewujudkan tujuan bersama, yaitu menciptakan pendidikan yang berkualitas dan menjawab tantangan masa depan.
Forum ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Program Studi Tadris Matematika dalam mendorong kolaborasi yang sehat antara mahasiswa dan dosen. Dengan mempertemukan para pemangku kepentingan akademik dalam satu forum, diharapkan program studi mampu menciptakan solusi yang konstruktif bagi segala tantangan yang dihadapi, serta menguatkan semangat gotong royong dan rasa saling peduli antar mahasiswa di lingkungan Tadris Matematika.