Dengan mengangkat tema kebudayaan lokal, yakni bahasa Malangan. Penelitian ini menarik perhatian dewan juri karena berhasil memperkenalkan bahasa Malangan yang khas dan unik, serta menyoroti keunikan kebudayaan yang ada di Kota Malang. Bahasa Malangan sendiri memiliki struktur dan kosakata yang berbeda dari bahasa Jawa pada umumnya, sehingga menarik untuk diteliti dalam konteks akademik. Kompetisi ini diadakan oleh English Language Centre UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada 8 Juni 2024 dan diikuti oleh berbagai tim dari berbagai fakultas. Tim yang terdiri dari Lela, Wahid, Qonita, dan Mila berhasil menunjukkan kemampuan riset dan presentasi yang luar biasa dalam bahasa Inggris.
Lomba Mini Research ini tidak hanya menilai kemampuan riset namun juga keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, menjadikannya ajang yang menantang bagi para peserta. Tim Tadris Matematika sukses menonjol dengan penelitian mereka, mengungguli tim-tim lain yang turut berkompetisi. Kemenangan ini menjadi bukti atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam mengembangkan kemampuan akademik.
Keberhasilan tim ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi namun juga kebanggaan bagi Program Studi Tadris Matematika dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang secara keseluruhan. Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Tadris Matematika mampu bersaing di berbagai bidang, bahkan dalam kompetisi yang memerlukan penguasaan bahasa asing. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan akademik di prodi tersebut.
Dengan pencapaian ini, diharapkan mahasiswa lain dapat terinspirasi untuk mengasah kemampuan mereka dalam riset dan bahasa Inggris. Semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh tim Tadris Matematika menjadi contoh nyata bahwa kesuksesan bisa diraih melalui dedikasi dan kolaborasi. Semoga keberhasilan mereka menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di berbagai ajang ilmiah.