Tadris Matematika Bermasyarakat: Membangun Keterhubungan antara Mahasiswa dan Masyarakat Melalui Aksi Nyata

HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan bangga menggelar kegiatan Tadris Matematika Bermasyarakat pada tanggal 15 November 2020, di Dusun Krajan, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program CONE yang diusung oleh HMPS Tadris Matematika, mengangkat tema “Semangat Aksi Nyata Mahasiswa dalam Menjalin Asa untuk Masyarakat.” Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan Jurusan Tadris Matematika kepada masyarakat umum, khususnya kepada warga Desa Kucur, sekaligus membangun kesadaran tentang pentingnya pendidikan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan hangat dari ketua panitia yang menjelaskan tujuan acara dan harapan agar masyarakat dapat lebih mengenal Jurusan Tadris Matematika. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa Tadris Matematika, dosen, dan warga setempat yang antusias menyambut acara.

Selama acara berlangsung, mahasiswa melakukan serangkaian aktivitas yang melibatkan masyarakat, termasuk presentasi interaktif dan diskusi mengenai manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa menyajikan berbagai metode pembelajaran yang menarik, sehingga masyarakat dapat melihat bagaimana matematika dapat diterapkan dalam konteks yang lebih luas. Mereka juga mengadakan permainan edukatif yang dirancang untuk membuat peserta lebih akrab dengan konsep matematika, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap pelajaran ini.

Salah satu sesi yang paling menarik adalah saat mahasiswa memberikan simulasi tentang bagaimana matematika dapat digunakan dalam perencanaan keuangan pribadi. Melalui simulasi ini, masyarakat diajak untuk memahami pentingnya perhitungan dan analisis dalam mengelola keuangan mereka sehari-hari. Ini menjadi momen yang sangat bermanfaat, mengingat banyak masyarakat yang belum memiliki pemahaman yang cukup tentang pengelolaan keuangan.

Selain itu, mahasiswa juga berinteraksi langsung dengan anak-anak di desa tersebut melalui berbagai kegiatan kreatif, seperti menggambar dan permainan matematika. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat belajar matematika sejak dini. Anak-anak tampak sangat antusias dan bersemangat, yang menunjukkan bahwa pendekatan yang dilakukan mahasiswa berhasil menarik perhatian mereka. Kegiatan Tadris Matematika Bermasyarakat juga berfungsi sebagai platform bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan. Dalam prosesnya, mereka belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan berbagai kalangan, serta bagaimana mengelola kegiatan secara profesional. Hal ini sangat penting, mengingat mahasiswa perlu dipersiapkan untuk terjun ke dunia kerja di masa depan, di mana keterampilan ini sangat dibutuhkan.

Setelah kegiatan selesai, para peserta diberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik. Banyak warga yang menyampaikan bahwa mereka merasa lebih memahami dan menghargai matematika setelah mengikuti acara tersebut. Beberapa dari mereka bahkan berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala, sehingga dapat terus membangun hubungan yang lebih baik antara mahasiswa dan masyarakat.

HMPS Tadris Matematika berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi titik awal dalam menjalin hubungan yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan, melalui program-program serupa di masa mendatang, mahasiswa dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dan pengetahuan di masyarakat.

Dengan Tadris Matematika Bermasyarakat, HMPS Tadris Matematika tidak hanya memperkenalkan jurusannya, tetapi juga berupaya untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang memotivasi dan menginspirasi masyarakat, sehingga pendidikan matematika tidak hanya dipandang sebagai mata pelajaran yang membosankan, tetapi sebagai alat yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan matematika dapat menjembatani antara dunia akademis dan kehidupan nyata, dan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam mengedukasi serta memberdayakan masyarakat. Dalam era yang semakin berkembang ini, kolaborasi antara akademisi dan masyarakat menjadi semakin vital untuk menciptakan lingkungan yang cerdas dan berdaya saing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *