Pada Kamis, 5 Januari 2023, Program Studi Tadris Matematika UIN Malang menyelenggarakan acara Tadarus Tadris Matematika edisi pertama melalui Zoom Meeting. Mengusung tema “Peluang Penelitian Pendidikan Matematika Terintegrasi Agama,” acara ini bertujuan untuk menggali potensi dan peluang penelitian yang dapat menggabungkan pendidikan matematika dengan nilai-nilai agama. Dr. Abdussakir, M.Pd., seorang ahli pendidikan yang berpengalaman, diundang sebagai narasumber untuk membagikan wawasan dan pengalamannya dalam bidang ini.
Dalam pemaparan yang disampaikan, Dr. Abdussakir menjelaskan pentingnya integrasi agama dalam pendidikan matematika. Ia menekankan bahwa penggabungan antara keduanya tidak hanya memperkaya pembelajaran tetapi juga membantu siswa memahami konsep-konsep matematika dalam konteks yang lebih luas. Dengan mengaitkan pendidikan matematika dengan nilai-nilai agama, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Selama sesi berlangsung, Dr. Abdussakir memberikan contoh-contoh penelitian yang berhasil mengintegrasikan matematika dan agama. Ia menunjukkan bagaimana aspek-aspek tertentu dari matematika, seperti logika dan analisis, dapat disandingkan dengan ajaran-ajaran agama. Ini memberikan dimensi baru pada pembelajaran, di mana siswa tidak hanya belajar angka dan rumus, tetapi juga dapat melihat nilai moral dan etika yang terkandung dalam matematika.
Mahasiswa Tadris Matematika yang hadir dalam acara tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menggali lebih dalam tentang bagaimana cara melakukan penelitian yang mengintegrasikan pendidikan matematika dengan agama. Diskusi ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk bertukar pikiran dan mendapatkan berbagai perspektif mengenai topik yang diangkat.
Dr. Abdussakir juga menekankan tantangan yang mungkin dihadapi dalam penelitian semacam ini. Ia mengingatkan mahasiswa bahwa penting untuk merancang penelitian dengan baik, agar dapat menjembatani teori-teori matematika dan nilai-nilai agama secara harmonis. Selain itu, ia memberikan beberapa tips tentang bagaimana mengembangkan pertanyaan penelitian yang tepat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Di akhir sesi, Dr. Abdussakir memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus menjelajahi peluang penelitian di bidang ini. Ia mengajak mereka untuk tidak hanya berpikir secara akademis, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dari penelitian yang dilakukan. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pengajaran matematika yang terintegrasi dengan nilai-nilai agama.
Melalui Tadarus Tadris Matematika #1, Program Studi Tadris Matematika UIN Malang menunjukkan komitmennya untuk mendorong pengembangan akademik mahasiswa. Dengan mengangkat tema yang relevan dan penting, diharapkan mahasiswa dapat terinspirasi untuk melakukan penelitian yang inovatif dan berdampak, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan matematika di Indonesia yang selaras dengan nilai-nilai agama.