HMPS Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan Pelatihan Dasar Menggambar Kaligrafi pada 8 Juni 2024. Kegiatan yang diadakan di Gedung A UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini diikuti oleh mahasiswa Tadris Matematika dan mahasiswa dari program studi lain yang antusias mempelajari seni kaligrafi Islam, terutama keterampilan dasar dalam menggambar huruf kaligrafi yang indah dan terstruktur.
Pelatihan ini dipandu oleh M. Ragil Wahyudi, seorang mahasiswa Tadris Matematika yang juga berkecimpung dalam dunia seni, khususnya kaligrafi. Tema yang diangkat dalam pelatihan ini adalah “Belajar Dasar dalam Menggambar”, di mana para peserta dibimbing dalam langkah-langkah awal untuk menguasai teknik menggambar kaligrafi. Ragil memulai sesi dengan pengenalan tentang alat-alat dasar yang digunakan dalam menggambar kaligrafi, seperti pena kaligrafi khusus, tinta, dan kertas yang cocok untuk menghasilkan goresan yang halus dan presisi.
Ragil juga menjelaskan sejarah singkat seni kaligrafi, khususnya perannya dalam tradisi seni Islam. Setelahnya, peserta diberi demonstrasi tentang teknik dasar menulis huruf-huruf Arab dengan variasi gaya kaligrafi yang beragam. Mereka diperkenalkan pada konsep garis, proporsi, dan tekanan pena yang harus dikuasai agar huruf-huruf yang dihasilkan terlihat konsisten dan harmonis.
Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk langsung mencoba menggambar kaligrafi dengan panduan langsung dari pemateri. Mereka diajarkan cara memegang alat kaligrafi dengan benar, mengontrol tekanan pada pena, serta bagaimana menjaga kestabilan tangan dalam proses menggambar. Ragil juga menekankan pentingnya kesabaran dan konsistensi latihan untuk meningkatkan kemampuan dalam seni ini. Selain itu, ia juga mengajarkan cara membuat kaligrafi melalui aplikasi yang ada di android.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang sebagian besar baru pertama kali mempelajari kaligrafi. Meskipun di awal banyak yang merasa kesulitan, namun dengan latihan dan arahan dari M. Ragil, para mahasiswa mulai menunjukkan perkembangan dalam menguasai teknik dasar menggambar kaligrafi. Beberapa peserta mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat inspiratif dan membuka minat mereka untuk terus mendalami seni kaligrafi.
Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi awal dari perjalanan mahasiswa Tadris Matematika dalam memperdalam seni kaligrafi Islam, sekaligus memperkaya keterampilan mereka sebagai calon pendidik yang kreatif. HMPS Tadris Matematika berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa yang dapat mendukung pengembangan soft skill mahasiswanya di berbagai bidang, baik akademis maupun seni.
Melalui pelatihan ini, HMPS Tadris Matematika berharap mahasiswa dapat memanfaatkan keterampilan yang didapatkan tidak hanya dalam konteks seni, tetapi juga dalam mendukung kegiatan akademik dan pembelajaran di masa depan.